oleh: antara
MEDAN: Koalisi Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Pemantau Tragedi Berdarah Gedung DPRD Sumut menuntut dihentikannya pemekaran Sumut karena dinilai banyak negatifnya.
Tuntutan itu disampaikan massa dari delapan organisasi mahasiswa dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa damai yang digelar di halaman gedung DPRD Sumut di Medan, hari ini.
Kedelapan organisasi tersebut masing-masing Mahasiswa Pancasila Kota Medan, FORMABSU, FORSU, LKSM-UP, FORMAPEM, HIMPASS, FM2B dan IP3SU
Dalam pernyataan sikap yang mereka sampaikan dan diterima anggota DPRD Sumut, Tosim Gurning mereka menilai pemekaran di Sumut lebih karena kepentingan sekelompok orang dan tidak lagi sesuai dengan konsep dan tujuan pemekaran yang sesungguhnya.
Koalisi Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Pemantau Tragedi Berdarah Gedung DPRD Sumut, juga meminta Gubernur Sumut bertanggung jawab terhadap surat
keputusan (SK) yang dikeluarkan yang diduga sepihak sehingga memicu konflik horizontal.
Mereka juga mendukung kepolisian dan Tim Pencari Fakta (TPF) DPRD Sumut memeriksa gubernur secara intensif dan memeriksa seluruh staf yang terlibat dalam proses penandatanganan SK tersebut.
Mereka mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk terus memantau penuntasan kasus unjuk rasa anarkis para pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap).
Jumat, 20 Februari 2009
Koalisi Ormas Tuntut Penghentian Pemekaran Daerah di Sumut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar